fbpx

Tentang Agoda

Lihat Dunia Lebih Murah

Agoda adalah platform perjalanan online yang memberikan pengalaman traveling bernilai tinggi kepada tamu dari penjuru dunia melalui aplikasi dan website Agoda. Misi kami adalah mempermudah semua orang untuk bepergian dengan menawarkan promo terjangkau untuk hotel, penerbangan, aktivitas, dan lainnya, menggunakan pengalaman memesan di Agoda yang mulus dari awal hingga akhir. Sejak Agoda didirikan pada 2005, kami telah membuat pencarian dan pemesanan perjalanan semudah dan sedapat mungkin bebas stres. Agoda kini dianggap sebagai salah satu perusahaan teknologi perjalanan terkemuka di Asia dengan jutaan pelanggan terdaftar yang didukung oleh tim yang beragam, terdiri lebih dari 6.600 orang di 31 negara. Layanan pelanggan Agoda tersedia selama 24 jam.

Jumlah Pelanggan

Sesuai dengan kewajiban Agoda.com berdasarkan Undang-Undang Layanan Digital (DSA) UE, kami memperkirakan bahwa rata-rata pengguna bulanan* layanan Agoda.com di Uni Eropa mulai 1 Februari 2023 hingga dan termasuk 31 Juli 2023, jauh di bawah 45 juta.

Angka ini hanyalah perkiraan dan berdasarkan data yang tersedia di Agoda.com saat ini, dan panduan terbatas dalam DSA. Perkiraan ini wajib untuk dipublikasikan sesuai ketentuan DSA dan tidak boleh digunakan untuk tujuan lainnya. Metodologi yang digunakan untuk memperkirakan jumlah rata-rata pengguna per bulan sebagaimana didefinisikan dalam DSA memerlukan masukan pertimbangan dan desain yang signifikan, tunduk pada data dan keterbatasan lainnya, serta tunduk pada varian dan ketidakpastian statistik. Perkiraan ini dapat direvisi seiring penyempurnaan pendekatan yang dilakukan oleh Agoda.com dan sebagai respons terhadap publikasi metodologi oleh Komisi Eropa.

Silakan merujuk ke website untuk metrik yang kami anggap relevan dengan bisnis Agoda.com.

* ‘penerima layanan’ didefinisikan berdasarkan DSA sebagai "setiap orang perseorangan atau badan hukum yang menggunakan layanan perantara, khususnya untuk tujuan mencari informasi dan membuatnya dapat diakses". Hal ini perlu penghitungan pengguna yang menerima informasi yang ditampilkan oleh layanan Agoda.com, bahkan jika pengguna tersebut tidak melakukan transaksi.

Laporan Tahunan Penanganan Keluhan Platform-to-Business (P2B) Agoda (EEA)

Untuk periode: 1 Januari 2022 hingga 31 Desember 2022.

Keluhan yang diterima di EEA: 1.514 dari 209.944 partner.

Keluhan yang diterima terkait dengan hal-hal berikut ini:

  • 45% terkait tarif pemesanan/harga
  • 42% terkait pembayaran
  • 11% terkait sistem/bug
  • 2% terkait status properti/konten

Kami menyelesaikan 100% keluhan pada tahun 2022, di antaranya:

  • 68% kasus diselesaikan dalam 3 hari
  • 20% kasus diselesaikan dalam 4-7 hari
  • 12% kasus perlu waktu 7 hari atau lebih untuk menemukan resolusi


Sejak Januari 2022 hingga saat ini, tidak ada kasus mediasi yang diajukan oleh mitra mana pun di EEA.

Agoda in numbers

6,900

Employees

39

Languages on Agoda.com

24/7

When Agoda customer support is available

2007

Year acquired by Booking Holdings [NASDAQ: BKNG]

35M+

Real traveler reviews

200+

Countries/territories with accommodation

4M

Hotels and homes worldwide

26

Markets with Agoda offices

2005

Year founded

A bit more
about us...
Apakah Agoda resmi?

Apa yang kami lakukan sejak 2005

Selengkapnya
Di mana Agoda berada?

Perusahaan global, berbasis di 31 pasar di seluruh dunia

Selengkapnya
Siapakah Agodans?

Berkenalan dengan tim kami yang penuh talenta

Selengkapnya
Apakah saya bisa bekerja di Agoda?

Cari tahu cara bergabung dengan tim kami

Selengkapnya
Apa yang sebenarnya ditawarkan Agoda?

Hotel, vila, tiket pesawat, dan lainnya--dengan harga terjangkau

Selengkapnya
Siapa pendiri Agoda?

Dibuat untuk traveler, oleh traveler

Selengkapnya
Apa arti "Agoda"? Apa itu Agoji?

Learn about our
branding

Selengkapnya
Apakah Agoda mendukung lingkungan dan komunitas lokal?

CSR dan Keberlanjutan

Selengkapnya

Beberapa momen penting
dalam perjalanan kami

Early 2000s
Robert Rosenstein and Michael Kenny start talking about how they can work together.
2002
Robert invests in Michael’s travel start-up and the two entrepreneurs form a partnership.
2005
Agoda.com launches in Singapore with 7,000 hotels in Asia and 33,000 worldwide.
2007
Agoda is acquired by Booking Holdings [NASDAQ: BKNG], then known as Priceline Group [NASDAQ: PCLN].
2010
Michael Kenny retires, Robert Rosenstein becomes CEO.
2012
Agoda inventory passes 200,000 hotels.
2014
Qlika, an Israeli start-up, is acquired by Booking Holdings and merged with Agoda.
2017
Agoda surpasses a major milestone in daily bookings, allowing the company to rapidly experiment and innovate.
2018
John Brown, who joined Agoda in 2012 as CPO, is appointed CEO.
2019
Agoda Flights launches
2019
Agoda launches an updated brand identity.
2020
Agoda launches new products in response to the pandemic’s impact on travel: ASQ pages for Asian cities, Go Local and Go Local Tonight for domestic stays, Easy Cancel, and Hygiene Plus.
2021
Agoda inventory reaches 2.9M hotels and homes in 56,000 cities worldwide, with a website and app in 38 languages, and customer care in 16 languages.
2022
Omri Morgenshtern becomes CEO. John Brown becomes Chairman.